Hari kelahiran seseorang memang dianggap penting bagi kebanyakan orang di dunia ini. Oleh karena itu pesta ulang tahun dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas umur yang mulai bertambah. Berbagai macam bentuk pesta ulang tahun yang dilakukan tentu berbeda di setiap belahan dunia.
Usia yang dianggap penting pun juga kerap berbeda dari negara satu dengan negara lainnya. Beberapa negara merasa bahwa usia 17 tahun adalah usia yang menandakan kedewasaan seseorang. Sehingga beberapa orang merasa bahwa pesta ulang tahun harus dirayakan pada usia 17 ini. Namun, berbeda dengan negara lain yang merasa bahwa usia 1 tahunlah yang lebih penting, mengingat di usia ini seseorang dinyatakan akan memulai kehidupannya.
Berbagai macam kepercayaan dan tradisi memang kerap dilakukan ketika seseorang berulang tahun. Seperti yang dilansir oleh coolest-kid-birthday-parties.com, beberapa perayaan ulang tahun di setiap negara di bawah ini tentu sangat berbeda. Apa dan bagaimana saja sih perayaan ulang tahun di berbagai negara?
Cina
Ketika seorang anak berumur satu tahun, hal ini dianggap sangat penting bagi para tetua semenjak jaman dahulu. Kedua orang tua si kecil biasanya menempatkan bayi di tengah sekelompok objek (seperti koin, boneka, buku) dan mereka menunggu untuk melihat objek apa yang akan diambil oleh si kecil tersebut. Jika yang dia ambil adalah koin maka dipercaya bahwa dirinya akan kaya kelak. Namun jika yang diambil adalah buku, hal ini menandakan bahwa kelak bayi kecil itu akan menjadi seorang guru atau seorang yang pintar akan ilmu.
Berbeda dengan jika mengambil boneka, maka kelak ia akan memiliki keturunan yang banyak. Tak hanya perayaan di usia 1, namun di usia keenam seseorang pun merupakan sesuatu yang penting bagi orang Cina. Di usia seperti ini, biasanya orang tua si anak akan mengundang teman dan kerabat mereka sendiri untuk makan siang bersama. Lalu, dengan mie ekstra panjang sebagai sajian utama, mereka lantas mendoakan si anak berumur panjang dan diberkahi.
Kepercayaan di Cina mengenai perayaan ulang tahun lainnya adalah sebuah jam tangan. Ya, di Cina memberi jam tangan sebagai hadiah ulang tahun dianggap akan memberikan sebuah kesialan. Karena, di Cina, jam memiliki arti lain yakni kematian, sehingga pemberian jam tangan sebagai hadiah sangat tidak dianjurkan sekali.
India
Tradisi yang dilakukan oleh orang India hampir sama oleh tradisi perayaan ulang tahun di Cina. bagi orang-orang di India, merayakan hari lahir anak ketika usia mereka menginjak 1 tahun merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, anak di usia pertama akan dicukur kepalanya sampai habis karena hal ini dipercaya sebagai sebuah simbol penyucian.
Dan biasanya tepat pada hari ulang tahun mereka, para orang tua akan mengenakan pakaian warna-warni untuk ke sekolah dan membawakan pisang untuk dibagikan di kelas. Tak berhenti di situ, anak yang sedang berulang tahun diwajibkan untuk berlutut dan menyentuh kaki orang tua mereka sebagai tanda hormat . Mereka kemudian mengunjungi semua kuil, di mana mereka berdoa dan diberkati .
Pada sore harinya, beberapa masakan di rumah akan dihidangkan dalam porsi yang besar. Seperti sayur dan buah-buahan akan menjadi menu utama sebagai perayaan ulang tahun si kecil. Di tahap ini pulalah, keluarga berkumpul dan mendoakan yang terbaik bagi anak yang sedang berulang tahun tersebut.
Jepang
Berbeda dengan Cina dan India, di Jepang usia yang sangat penting bagi mereka yakni anak dengan usia 3, 5, 5 tahun. Selama ulang tahun di usia itu, anak-anak di Jepang wajib berpartisipasi dengan mendatangi Shichi Go San Festival (Festival Tujuh Lima Tiga ) yang diperingati setiap tanggal 15 November. Selama festival ini, anak-anak dan keluarga mereka mengunjungi kuil atau tempat ibadah lainnya untuk bersyukur kepada Tuhan.
Mereka berdoa agar senantiasa diberi usia yang panjang dan juga kesejahterahan di masa depan ketika mereka dewasa nanti. Dalam perayaan ini, anak laki-laki dan perempuan biasanya diharuskan memakai pakaian terbaik mereka, entah itu kimono tradisional maupun pakaian gaya barat. Setelah itu, di rumah anak yang sedang berulang tahun, akan ada pesta untuk mendoakannya.
Pesta itu biasanya dilakukan dengan makan-makanan khas Jepang dan disajikan dengan sangat banyak dan mewah. Hal ini dilakukan agar anak yang sedang berulang tahun bisa merasakan dan mensyukuri pertambahan usia mereka.
Mereka berdoa agar senantiasa diberi usia yang panjang dan juga kesejahterahan di masa depan ketika mereka dewasa nanti. Dalam perayaan ini, anak laki-laki dan perempuan biasanya diharuskan memakai pakaian terbaik mereka, entah itu kimono tradisional maupun pakaian gaya barat. Setelah itu, di rumah anak yang sedang berulang tahun, akan ada pesta untuk mendoakannya.
Pesta itu biasanya dilakukan dengan makan-makanan khas Jepang dan disajikan dengan sangat banyak dan mewah. Hal ini dilakukan agar anak yang sedang berulang tahun bisa merasakan dan mensyukuri pertambahan usia mereka.
Korea
Di Korea, perayaan yang terpenting bagi anak-anak mereka adalah pada hari ke-100 setelah kelahiran anak. UNtuk merayakan hal ini, biasanya orang-orang di Korea akan mengadakan pesta kecil atas rasa syukur mereka kepada Tuhan. Pesta ini dilakukan karena menurut mereka hari ke-100 dipercaya sebagai hari membawa berkah yang patut di rayakan dengan beberapa pesta dan lantunan doa.
Pesta yang didatangi oleh keluarga dan teman-teman ini identik dengan beberapa makanan khas Korea yang selalu disajikan setiap perayaan dilaksanakan. Kue beras, anggur, dan makanan lezat lainnya seperti kue kacang hitam, gula, dan madu selalu menjadi menu utama atas perayaan ini. Hal ini diyakini bahwa jika kue beras diberikan pada anak yang telah berusia 100 hari, maka anak tersebut akan memiliki umur panjang dan keberkahan hidup. Oleh karena itu kue beras biasanya dibagikan kepada orang sebanyak-banyaknya agar harapan mengenai umur panjang tersebut dapat terkabul.
Sementara, kue kacang merah dan hitam diyakini dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi sang anak. Oleh karena itu, orang tua sang anak biasanya akan meletakkan kue kacang ini pada bagian tertentu di dalam rumah.
Pesta yang didatangi oleh keluarga dan teman-teman ini identik dengan beberapa makanan khas Korea yang selalu disajikan setiap perayaan dilaksanakan. Kue beras, anggur, dan makanan lezat lainnya seperti kue kacang hitam, gula, dan madu selalu menjadi menu utama atas perayaan ini. Hal ini diyakini bahwa jika kue beras diberikan pada anak yang telah berusia 100 hari, maka anak tersebut akan memiliki umur panjang dan keberkahan hidup. Oleh karena itu kue beras biasanya dibagikan kepada orang sebanyak-banyaknya agar harapan mengenai umur panjang tersebut dapat terkabul.
Sementara, kue kacang merah dan hitam diyakini dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi sang anak. Oleh karena itu, orang tua sang anak biasanya akan meletakkan kue kacang ini pada bagian tertentu di dalam rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar