Minggu, 13 Januari 2013

5 Ritual Hewan Kawin yang Unik


Di dalam dunia hewan, ritual kawin, perkelahian, dan perebutan kekuasaan merupakan hal yang sering terjadi. Di antara semua jenis hewan, ada beberapa spesies yang memiliki ritual kawin yang tidak biasa. Berikut ini adalah beberapa ritual hewan kawin paling unik di dunia:

1. Ritual hewan kawin : Bonobo

bonobo
bonobo
Bonobo merupakan salah satu primata yang sifatnya paling mendekati manusia. Bonobo merupakan satu-satunya primata di dunia yang melakukan french kiss saat kawin. Hewan ini terkenal sangat hobi kawin. Bahkan mereka lebih sering daripada berkelahi antar anggota kelompok. Kawin bagi Bonobo merupakan media untuk saling menyapa, meminta maaf, atau meminta makanan dari anggota lainnya. Ritual kawin mereka tidak hanya terbatas pada kopulasi, namun juga masturbasi dan hubungan intim sejenis. Satu-satunya ritual intim yang mungkin terlarang bagi mereka adalah antara ibu dan anak.

2. Ritual hewan kawin : Ikan Badut

ikan badut
ikan badut
Ikan badut juga memiliki ritual kawin yang sangat unik. Jika biasanya hewan diciptakan jantan dan betina, maka tidak dengan ikan ini. Di dalam satu koloni ikan badut terdapat sepasang jantan dan betina, serta beberapa penjantan lajang. Ikan yang berukuran paling besar selalu betina. Bukan karena pertumbuhan betinanya lebih cepat, namun karena pejantan terbesar akan berubah kelamin menjadi betina saat tidak ada betina lainnya. Pejantan yang berubah kelamin itu selanjutnya akan kawin dengan pejantan lainnya.

3. Ritual hewan kawin : Ikan Anglerfish

angler fish
angler fish
Anglerfish atau Angler fish merupakan ikan yang memiliki wajah sangat menyeramkan. Ikan ini hidup di kedalaman laut dan memiliki semacam antena bercahaya untuk berburu mangsa. Peneliti dibuat bingung oleh ikan ini karena jarang sekali ditemukan anglerfish jantan, selalu betina. Satu hal aneh ditemukan pada anglerfish, yaitu semua betinanya memiliki semacam tonjolan di sisi kiri mereka. Setelah dilakukan penelitian, akhirnya diketahui bahwa tonjolan tersebut adalah anglerfish jantan. Lalu bagaimana itu bisa terjadi? Faktanya, anglerfish jantan memiliki ukuran 40 kali lebih kecil daripada betina. Si betina akan mengeluarkan senyawa feromon untuk menarik anglerfish jantan. Setelah menemukan betina yang siap dibuahi, anglerfish jantan akan menempel pada betina dengan menggigit tubuh betina tersebut. Gigitan tersebut sangat kuat dan tidak akan terlepas. Secara perlahan-lahan tubuh ikan jantan akan menyatu dengan ikan betina. Dan sperma ikan jantan tersebut akan membuahi si betina.

4. Ritual hewan kawin : Ular sisi Merah

hewan kawin ular
ular sisi merah
Ular sisi merah memiliki ritual kawin yang sama anehnya. Ular jantan dan betina akan melakukan kawin masal sekali dalam setahun. Ritual perkawinan tersebut dimulai saat betina keluar dari tidur panjangnya (hibernasi) dan mengeluarkan feromon untuk menarik ular jantan. Ritual hewan kawin ini benar-benar kolosal, satu sesi kawin bisa melibatkan hingga 30 ribu ekor ular. Yang lebih anehnya lagi si betina yang diperebutkan terkadang bukan betina asli, melainkan ular jantan yang menyamar jadi betina.

5. Ritual hewan kawin : Hyena

hewan kawin hyena
Hyena betina memiliki klitoris yang sama besarnya dengan penis hyena jantan. Inilah yang membuat hyena unik diantara hewan-hewan lainnya. Secara kasat mata, sangat sulit untuk membedakan proporsi tubuh hyena jantan dan betina. Namun hyena betina bisa dikenali dari dominasinya di dalam kawanan. Saat kawin, pejantan harus mengarahkan mr p. nya ke dalam klitoris betina yang juga menyerupai mr p . Disinilah letak kesulitannya, satu kali prosesi kawin bisa memakan waktu yang sangat lama. Karena memiliki bentuk organ seperti itu, hyena betina akan kesulitan saat melahirkan. Satu dari 10 hyena betina meninggal saat melahirkananak pertamanya. Hyena betina biasanya melahirkan sepasang anak. Dan untuk menunjukkan dominasi, salah satu anak sering membunuh saudara kandungnya.
Berikut adalah 5 ritual hewan kawin yang unik.
Sumber : http://jasionline.com/ritual-hewan-kawin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar