Minggu, 13 Januari 2013

Fakta Dan Mitos Unik Seputar Es Krim

Apa itu Es krim..? Es krim merupakan kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi padat yang mempunyai cita rasa yang nikmat apabila dimakan. Berdasarkan komposisinya, es krim digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu es krim ekonomis, es krim good average, dan es krim deluxe. 

Sebagai hidangan beku penggugah selera, es krim banyak disukai berbagai kalangan. Selain memiliki rasa lezat ternyata juga mengadung unsur gizi yang lumayan tinggi.Seperti yang kita ketahui, sumbangan nilai gizi terbesar pada es krim berasal dari bahan baku dasarnya, yaitu susu. Itu sebabnya es krim memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan jenis es atau minuman lainnya. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang es krim, intip dulu yuk fakta dan Mitos Unik Seputar Es Krim berikut:

fakta unik seputar es krim

Mutu es krim biasanya ditentukan oleh bahan bakunya yang bermutu tinggi serta prosespembuatannya yang higienis. Komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).

1. Tidak membuat gemuk

Komposisi es krim bermutu tinggi sarat energi, protein, dan lemak, terutama lemak jenuh. Jadi tak heran jika selama ini es krim kerap dituding sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.
Padahal kontribusi energi es krim per takaran saji (satu cangkir) hanya sakitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak perhari. Jumlah itu termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.

2. Bermanfaat bagi tubuh

Di dalam bahan dasar es krim, yaitu susu terdapat lebih dari 100.000 jenis molekul. Selain air dan lemak, molekul-molekul itu mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A. C dan d.
Selain itu juga susu yang terkandung dalam es krim mengandung beberapa komponen bioaktif berupa protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan mineral, terutama kalsium. Itu sebabnya produk-produk turunan susu, termasuk es krim juga memiliki kontribusi yang tinggi bagikesehatan tubuh.
Salah satu komponen dari golongan karbohidrat yang terdapat pada es krim adalah laktosa. Laktosa, selain dapat menambah cita rasa ternyata juga dapat mempertahankan palatabilitas (rasa enak) pada es krim.

Sedangkan fungsi asam lemak dan asam linoleat pada es krim adalah untuk meningkatkan aktivitas antipatogenik, antibakteri, dan antiviral. Kandungan kalsium pada es krim bermanfaat menjaga kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.

Mitos unik seputar es krim

1. Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi es krim

Dengan alasan takut bobot tubuh janin menjadi besar, ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi es krim. Padahal, anggapan ini salah besar!Es krim adalah makanan yang dikonsumsi sebagai kudapan. Itu sebabnya, es krim tidak akan menambah energi terlalu banyak jika dikonsumsi secara wajar. Jumlah konsumsi es krim yang wajar untuk ibu hamil adalah dua hingga tiga cangkir per minggu.

2. Es krim penyebab batuk pilek

Mitos unik mengenai eskrim adalah Es krim penyebab batuk pilek. Mitos ini sudah beredar dan sudah merasuk kedalam masyarakat bahwa es krim adalah peyebab dari batuk dan pilek,padahal anggapan itu salah besar.Sebab, ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.

3. Tak boleh minum es krim dikala sakit

Mitos unik selanjutnya adalah Tak boleh minum es krim dikala sakit. Anggapan ini juga salah besar. Ketika si kecil sakit, kadangkala tubuhnya membutuhkan banyak cairan agar tidak mengalami dehidrasi.

Sumber : http://ad-tipsdantrik.blogspot.com/2012/11/fakta-dan-mitos-unik-seputar-es-krim.html#.UPJDUOQ3Yy1













Tidak ada komentar:

Posting Komentar